8 Fungsi, Kegunaan dan Manfaat Sejarah bagi Kehidupan Manusia beserta Contohnya

Sejarah dalam kehidupan manusia begitu penting dan tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diungkapkan Gotthold Tphraim seorang kritikus dari Jerman. Berikut ungkapannya :

“Bahwa tanpa sejarah, setiap jam kita akan diancam bahaya diperdayakan oleh pembual-pembual bodoh, yang tidak jarang memuji sebagai penemuan-penemuan apa yang telah diketahui dan diyakini oleh manusia beribu-ribu tahun yang lalu.”
Dalam kaitannya dengan belajar sejarah, kita dapat mengambil manfaat sejarah karena beberapa alasan di antaranya:
(1) Dapat mengakui keberadaan setiap manusia di masa lampau dan akan terus hidup     abadi hingga saat ini dan saat mendatang.
(2) Dapat mempersiapkan diri untuk menyampaikan kejadian masa lalu dan masa sekarang kepada generasi berikutnya sebagai bahan pengetahuan dan pengalaman.
(3) Dapat menyakinkan orang berdasarkan alasan peristiwa di masa lampau.
(4) Dapat memperbaiki hidup sendiri dengan merujuk kepada peristiwa di masa lalu untuk diambil pelajaran dan hikmah sehingga bisa bermanfaat untuk di masa depan.

Selanjutnya dapat diuraikan fungsi atau kegunaan mempelajari sejarah, yaitu sebagai berikut.

1)  Fungsi Edukatif
Edukatif berarti nilai-nilai yang mengandung unsur pendidikan, sehingga dapat diartikan bahwa sejarah dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia.

Fungsi edukatif megartikan sejarah juga mengajarkan tentang contoh yang sudah terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku.

8 Fungsi dan Kegunaan serta Manfaat Sejarah dalam Kehidupan Manusia

Gambar 1.0 Museum Sribaduga Jawa Barat merupakan tempat peninggalan benda-benda bersejarah yang dapat digunakan untuk Pendidikan Sejarah yang bersifat edukatif.

Orang sering berkata “Belajar dari sejarah”, “Belajarlah dari masa lalu”.

Dalam ungkapan tersebut terkandung arti bahwa sejarah memiliki kegunaan yang dapat mendidik kita.

Apa yang terjadi pada masa lalu harus menjadi pelajaran buat kita, orang sering menyatakan “ambillah hikmahnya”. Hikmah dapat diambil dari apa yang pernah terjadi dalam diri kita.


2)  Fungsi Rekreatif
Yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk belajar dan menulis sejarah.

8 Fungsi dan Kegunaan serta Manfaat Sejarah dalam Kehidupan Manusia

Gambar 1.1 Rekreasi sejarah ke lokasi peninggalan sejarah di Candi Borobudur)

Sejarah dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah mampu menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat.

Kita dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya baik jauh tempat maupun jauh waktunya, kita seolah-olah sedang berekreasi ke suasana yang lalu.


3)  Fungsi Inspiratif
Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi dedikasi sebagai suatu bangsa.

Dengan menghayati berbagai peristiwa dan kisah-kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan memberikan kebanggaan dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda.

8 Fungsi dan Kegunaan serta Manfaat Sejarah dalam Kehidupan Manusia

Gambar 1.2 Relief Candi Prambanan yang merupakan peninggalan sejarah dapat memberikan inspirasi bagi perkembangan seni rupa di Indonesia

Fungsi inspirasi juga dapat dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan moral. Sebab setelah belajar sejarah, seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan berdasarkan keyakinannya dapat menerima atau menolak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa sejarah yang dimaksud.

Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill juga menambahkan bahwa belajar sejarah dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap perjuangan dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.

Di Indonesia sejarah yang berfungsi inspiratif seringkali dijalin disekitar perjuangan para pahlawan pembela kemerdekaan selama masa imperialisme dan kolonialisme Barat.


4)  Fungsi Instruktif
Instruktif secara harfiah dapat diartikan sebagai pengajaran atau alat bantu dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan.

Keterampilan tersebut, baik berupa keterampilan berpikir maupun keterampilan yang bersifat fisik. Keterampilan berpikir adalah keterampilan yang bersifat kognitif.

Fungsi ini sebenarnya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan, atau kurang disadari, karena umumnya terintegrasi dengan bahan pelajaran teknis yang bersangkutan.

Misalnya, kegunaan dalam rangka pengajaran dalam salah satu kejuruan atau keterampilan seperti navigasi, teknologi, persenjataan, jurnalistik, taktik militer dan sebagainya.

5) Memberikan Kesadaran Waktu

Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu.Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak sejarah.

Kesadaran tersebut memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.

Waktu terus berjalan pada saat seorang atau suatu bangsa mulai menjadi tua dan digantikan oleh generasi berikutnya. Bahkan waktu terus berjalan pada saat seseorang atau suatu bangsa hanya bersenang-senang dan bermalas-malasan, atau sebaliknya, seseorang atau suatu bangsa sedang membuat karya-karya besar.

Dengan memiliki kesadaran sejarah yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupannya sebaik-baiknya.


6) Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)
Suatu bangsa adalah suatu kelompok sosial yang ditinjau dari berbagai segi memiliki banyak perbedaan.

Terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lampau dan adanya kesamaan keinginan untuk membuat sejarah besar bersama di masa yang akan datang.



8 Fungsi dan Kegunaan serta Manfaat Sejarah dalam Kehidupan Manusia

Gambar 1.3 Siswa SD sedang melaksanakan upacara bendera merupakan salah satu wujud Nasionalisme.

Sebagai contoh, Bangsa Indonesia sejak zaman prasejarah telah memiliki kesamaan sejarah. Kemudian memiliki zaman keemasan pada zaman Sriwijaya, Mataram Hindu-Buddha, dan Majapahit.

Setelah itu bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan selama ratusan tahun. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia tersebut menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbulkan rasa solidaritas dan mempertebal semangat kebangsaan.


7) Pendidikan Politik
Nilai-nilai politik sangat kentara dalam penulisan sejarah, terutama sejarah yang ditulis oleh pemerintah atau penulisan sejarah yang merujuk kepada 35 kepentingan pemerintah.

Misi penting dalam pengajaran sejarah di sekolah di antaranya adalah menciptakan warga negara yang baik. Salah satu ciri penting dari warga negara yang baik adalah warga negara yang selalu tunduk dan taat terhadap peraturan negara.

Ketundukan dan kepatuhan ini dapat dibangun dengan cara menanamkan semangat kebangsaan dan rasa memiliki terhadap bangsanya. Pengajaran sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun nasionalisme. Nasionalisme yang diterapkan kepada siswa pada dasarnya merupakan bentuk pendidikan politik dari negara kepada warganya.


8) Pendidikan Masa Depan
Dapatkah sejarah mempelajari masa depan? Sudah barang tentu dapat. Mengapa sejarah dapat mempelajari masa depan ? Sebab, sejarah adalah suatu studi tentang kehidupan manusia dalam konteks waktu. Waktu dalam pengertian sejarah dapat berupa sebuah garis yang lurus ke depan. Garis tersebut dapat menunjukkan adanya kesinambungan.

Kesinambungan waktu yang dimaksud adalah kesinambungan antara masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Masa lalu sangat menentukan masa sekarang, dan masa sekarang sangat menentukan masa yang akan datang.

8 Fungsi dan Kegunaan serta Manfaat Sejarah dalam Kehidupan Manusia

Gambar 1.4 Foto siswa SD, SMP, dan SMA sedang berbaris

Kesinambungan waktu dalam sejarah dapat kita contohkan terhadap apa yang terjadi pada diri kita. Misalnya sekarang kita duduk di bangku SMA. Keberadaan kita sekarang di SMA ini sebenarnya tidak lepas dari apa yang kita lakukan pada masa lalu, yaitu ketika kita di SMP atau di SD. Apabila kita ketika di SMP-nya belajar dengan rajin dan serius maka ketika kita duduk di SMA tidak menutup kemungkinan prestasi kita menjadi lebih baik lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Bangsa Secara Politis, Sosiologis dan Antropologis Serta Contohnya

3 Sifat Negara (Memaksa, Monopoli & Mencangkup Semua) Pengertian dan Contohnya Lengkap